Film Harry Potter ialah cermin dari ketekunan orang-orang yang terlibat di dalamnya. Dimulai dari penulisnya JK Rowling yang sempat beberapa kali ditolak oleh penerbit saat menawarkan buku Harry Potter. Namunsetelah buku tersebut diterbitkan lantas meledak hingga diterjemahkan ke berbagai bahasa.
Ketekunan lain juga terlihat dari musium dimana adegan pembuatan film tersebut dilaksanakan. Gambaran sebuah istana besar megah yang berdiri di pegunungan ternyata sebuah model kecil yang dibuat dengan sangat teliti setiap detailnya. Bila anda berkunjung ke Musium Harry Potter, anda akan melihat betapa model mini tersebut dibuat dengan sangat detail sehingga hampir tidak bisa dibedakan bahwa itu adalah bukan bangunan istana yang sesungguhnya melainkan hanya model dari bangunan istana.
 |
| Istana |
 |
| Burung-burung hantu berbagai model |
 |
| Pintu Gerbang Ular |
Setiap pekerjaan, apapun itu, agar memiliki hasil yang maksimal diperlukan ketekunan. Ketekunan akan membuahkan hasil berupa hasil yang sempurna. Buku dan film Harry Potter yang mendunia, merupakan contoh nyata dari ketekunan.
Dalam bidang apapun ternyata, ketekunan memang sangat diperlukan agar memberikan hasil yang maksimal. Ketekunan seorang pilot, menghasilkan jam terbang yang semakin banyak, sehingga ia bisa dikatakan senior.
Ketekunan seorang atlet olah raga berlatih menghasilkan ketrampilannya yang semakin meningkat sehingga bisa meraih gelar juara.
Bila dilanjutkan masih banyak daftar aktifitas atau pekerjaan yang akan sangat sukses bila didasari oleh ketekunan.
Bila anda temasuk orang yang kurang tekun maka anda harus mempertimbangkan kembali apakah ketidaktekunan anda tersebut lebih banyak merugikan atau menguntungkan, namun sejarah orang sukses di muka bumi ini menunjukan bahwa mereka orang-orang sukses ialah orang yang menekuni apa yang sedang digelutinya dengan sangat tekun hingga mendapatkan hasil yang maksimal.
===========
Latihan English
===========
Latihan English