DGp8us635PkDgBjtWYFyqgXW69I July 2012

Saturday, July 28, 2012

Mau Didoakan Sejahtera?

"Assalamu'alaikum warahmatullaahi wa barakaatuh" (Salam sejahtera bagimu semoga rahmat dan berkah Allah bagimu).
--
Maka jawaban yang akan muncul,"Wa'alaikum salam warahmatullaahi wa barakaatuh" (Dan salam sejahtera bagimu dan semoga rahmat dan berkah Allah bagimu).
--
Demikianlah yang terjadi saat kedua muslim bertemu dan saat salam terucap dari mulut seorang muslim terhadap muslim lainnya. Indah sekali, karena isinya ialah doa yang saling mendoakan kesejahteraan masing-masing bukan saling menjatuhkan.
--
Dari kata-kata yang amat lazim bagi umat muslim disini tercermin sifat memberi dulu baru menerima bukan menerima dulu baru memberi. Mendoakan orang lain dulu baru kemudian orang lain akan mendoakan anda. Karena ajaibnya kata-kata ini, bila kata-kata ini anda ucapkan kepada seorang preman jalanan pun, selama dia muslim besar kemungkinan akan dijawab. Hanya orang yang mempunyai penyakit hati yang amat kronis sajalah yang tidak menjawab salam yang diucapkan kepadanya.
--
Terbayangkah oleh anda pembaca sekalian bila anda mengucapkan salam kepada semua orang yang anda temui (selama mereka sesama muslim) maka mereka akan menjawab salam anda, dan sebanyak itulah orang lain mendoakan anda.
--
Anda ucapkan salam kepada 5 orang muslim setiap hari, maka 5 orang pula yang mendoakan anda. Bila anda seorang guru, setiap anda akan mengajar di kelas anda ucapkan salam kepada murid-murid anda, maka berapa banyak yang mendoakan anda setiap hari?. Kalau anda, guru, mengajar 4 kelas dengan total siswa/i 150 orang, maka anda didoakan oleh 150 orang setiap hari paling sedikit. Anda mungkin tidak tahu diantara sekian murid anda, dari doa siapa diantara murid anda yang dikabulkan Allah SWT, oleh sebab itu jangan heran bila ada seorang guru dengan 6 anak, 1 anaknya menjadi doktor, 1 anaknya lagi meraih S2, 4 anak lainnya menjadi pegawai negeri dan memiliki menantu yang memiliki pendidikan tinggi semua, padahal guru era orde lama gajinya terkenal kecil. Kondisi ini, besar kemungkinan dari jawaban salam yang diucapkan oleh muridnya setiap hari. Sebagai informasi, guru tersebut mengajar pelajaran agama, jadi tiap hari ucapan dan jawaban salam selalu terkumandang dari mulutnya dan mulut murid-muridnya. Ini adalah salah satu keistimewaan guru.
--
Kalau anda bukan guru? Jangan khawatir, anda masih bisa melakukannya jika anda mau yaitu dengan cara mengucapkan salam kepada setiap muslim yang anda temui baik di kantor atau di manapun anda berada. "Kalau di kantor memang kita tahu yang muslim dan bukan, tapi kan paling-paling cuma pagi saat pertama bertemu di hari itu", mungkin anda berpendapat demikian. Namun mengucapkan kepada sedikit orang itu asal dilakukan setiap hari juga tetap membawa kebaikan bagi anda dan bagi rekan sekantor anda.
--
"Tapi tidak sebanyak cerita guru di atas", mungkin anda berpendapat demikian. Bila demikian, jangan kuatir, anda tetap bisa mendapat limpahan salam dengan cara sering sholat jamaah di masjid, karena bila anda berjamaah di masjid, setiap anda ketemu muslim disana, anda bisa mengucapkan salam padanya. Saat itu pula orang mendoakan anda melalui jawaban salam yang anda ucapkan.
--
Mau mencoba?
Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Sent from my BlackBerry® for www.latihan-english.com

Monday, July 23, 2012

Gara-gara pin bb

Kelakuan seseorang setelah punya pin bbm, maka seseorang menjadi nggak peduli no hp. Ya kira-kira itulah yang terjadi pada diri saya beberapa waktu lalu. Saat akan mengirim paket kepada seorang teman, tiba-tiba saat diminta nomor telepon yang bisa dihubungi ternyata saya "lupa".
--
Selama ini saya agak lengah menyimpan nomor hp rekanan karena merasa bisa menghubunginya melalui bbm yang terkenal itu atau facebook. Padahal seharusnya saya menyimpannya dengan baik di dalam gadget saya. Dikatakan lengah karena sebenarnya saya sudah pernah mendapat nomor hp teman saya itu, tapi saat itu saya catat di kertas bukan disave di hp saya, sedangkan data saya yang ada di percakapan bbm saya biarkan tetap berada di percakapan bbm. Saya merasa enjoy-enjoy saja karena saya masih bisa menghubunginya via bbm so tanpa nomor hp pun tak masalah. Kesalahan saya buat saat saya merasakan bb saya menjadi lemot, saya membersihkan percakapan yang ada di bbm. Akhirnya hilanglah data yang belum saya simpan.
--
Pengalaman ini ternyata juga terjadi di beberapa teman-teman saya. Banyak dari mereka yang merasa bisa saling berhubungan tanpa mengetahui nomor hp masing-masing maka tidak mementingkan nomor hp. Inilah keajaiban bbm yang sanggup menyihir orang-orang untuk melupakan nomor hp. Begitu bbm tidak dibalas-balas saat itulah mereka teringat bahwa mereka tidak memiliki nomor hp orang yang dituju.
--
Fenomena bb memang dahsyat, orang berkomunikasi menjadi semakin mudah termasuk menyebarkan informasi benar atau bohong.
--
Saat bb belum menjamur di negara ini, orang selalu bertanya berapa nomor hp-nya? Namun saat ini saat pertama kali kenal yang paling sering ditanya ialah :"Ada bb?".
--
Pertanyaan selanjutnya ialah berapa pin bb-nya. Bb memang membawa revolusi dalam berkomunikasi, sehingga orang bisa berkomunikasi individu ke individu atau dalam komunitas menjadi lebih mudah. Begitu juga untuk mengorganisir aktifitas atau proyek menjadi lebih mudah. Namun harus diingat, ternyata diantara sekian keunggulan bb terhadap handphone biasa, jasa pengiriman tercatat atau pengiriman kilat masih menghendaki nomor handphone bukan pin bb.
--
Masih mau mementingkan pin bb daripada nomor handphone yang 12 digit itu?

Sent from my BlackBerry® for www.latihan-english.com

Pentingkah Visi?

Anton melihat hal baru pada seragam para pegawai Rumah Sakit yang didatanginya. Dia melihat sesuatu yang baru pada seragam para pegawai di Rumah Sakit itu.
--
"Pin-nya baru suster?", tanya Anton pada seorang suster,"Sejak kapan?."
--
"Iya baru, sejak direktur baru naik."
--
"Semua level pegawai disini dari office boy sampai manajer atas, bahkan para dokter harus pakai pin ini."
--
"Managemen Rumah Sakit ini punya misi bisa memiliki kualifikasi dan pelayanan setaraf Internasional di tahun 2013, jadi untuk menyamakan visi, kami semua memakai pin ini.
--
Nampak sekali bahwa Rumah Sakit tersebut sedang mensosialisasikan visi untuk tahun 2013. Pensosialisasian dilakukan di semua level pekerja di sana.
--
Ada suatu organisasi pendidikan yang membuat papan baliho besar yang memuat visi. Papan itu diletakkan di depan sekolah sehingga siapapun yang melewatinya bisa membacanya dengan jelas. Ada juga yang membuat poster ukuran medium dan diletakkan di tiap tempat yang strategis di tiap lantai gedung. Ada pula yang meletakkan poster besar dan diletakkan di tiap ruang para staff. Demikianlah kira-kira beberapa cara mensosialisasikan visi.
--
Visi memang harus disosialisasikan di seluruh level individu yang ada di organisasi, agar gerak dan langkah organisasi tidak terseok-seok dan timpang. Dengan visi organisasi yang diketahui oleh semua level individu, maka hal itu akan menjadi kontrol bagi bagi setiap individu yang ada di organisasi bila perilakunya dalam organisasi menjauhkannya dari misi organisasi.
--
Bila visi organisasi tidak sampai ke berbagai level memang beresiko bahwa visi itu tidak akan difahami oleh seluruh individu yang ada di organisasi tersebut.
--
Sebagai contoh bila visi tidak diketahui secara seragam ialah yang terjadi di suatu organisasi pendidikan. Di organisasi tersebut visi organisasi tidak secara seragam diketahui oleh berbagai individu sehingga tim "office boy" sering tidak melakukan tugas pokoknya. Mereka lebih mementingkan perintah para guru untuk memfotocopy artikel daripada daripada membersihkan toilet. Kebersihan toilet tidak menjadi prioritas utama mereka. Demikian juga dengan tim pengajar yang lebih mementingkan kepentingan dirinya sendiri daripada visi organisasi. Sulit sekali membicarakan kolaborasi pelajaran di organisasi tersebut. Tidak timbul saling mendukung untuk kepentingan organisasi, tercipta geng-gengan antar pengajar.
--
Contoh kerugian lain tidak adanya visi atau tidak seragamnya visi ialah yang terjadi di suatu organisasi sosial. Karena visi organisasi tidak digaung-gaungkan di semua pengurus organisasi, maka gerakan organisasi tersebut sering tersendat-sendat dan tidak adanya kemajuan yang berarti dari organisasi tersebut.
--
Dalam proses pembuatan visi memang bermacam-macam, ada yang top down dan ada yang dibuat oleh level management menengah dan atas. Bila dari top down, berarti hanya pemimpin puncak organisasi yang membuat visi untuk selanjutnya disampaikan kepada individu di level bawahnya. Namun ada juga konsultan yang menerapkan proses pembuatan visi organisasi dengan cara mengumpulkan semua individu dalam organisasi lalu dimintalah semua menuliskan visinya masing-masing setelah itu ditarik benang merah dan kesamaannya, hingga jadilah itu visi bersama dalam organisasi.
--
Visi sesuai bahasa aslinya ialah vision yaitu suatu pandangan (ke depan) atau kondisi yang ingin dicapai di masa yang akan datang. Visi dibuat dalam beberapa kata untuk mencerminkan kondisi yang ingin dicapai, jangan terlalu singkat misalnya hanya 3 kata, sabar, trampil, berguna. Bila visi dibuat hanya singkat maka terlalu abstrak sehingga menyulitkan definisi pasti yang ingin dicapai. Visi dari waktu ke waktu pun perlu berubah sesuai apa yang ingvin dicapai. Oleh sebab itu sesederrhana apapun sebuah visi agar organisasi bisa berkembang dan mengalami kemajuan maka visi perlu dibuat.

Sent from my BlackBerry® for www.latihan-english.com