DGp8us635PkDgBjtWYFyqgXW69I Hidup Mulia Dengan ilmu

Monday, October 1, 2012

Hidup Mulia Dengan ilmu



Billy meminta Yono kawannya untuk bermain organ yang kebetulan dimiliki Rizal untuk sebuah acara. Dengan sedikit memaksa akhirnya Yono menyetujui untuk bermain di acara Billy.


Dengan sedikit waktu untuk beradaptasi dengan organ yang bukan biasa dimainkan akhirnya Yono memainkan lagu-lagu untuk menghibur hadirin di acara Billy. Acara menjadi meriah dengan kehadiran Yono pemain organ, para hadirin juga senang. 



Keesokan harinya saat Rizal bertemu dengan Yono di jalan, Yono mengatakan bahwa dia minta maaf karena perlu adaptasi agak lama dengan organ kemarin, karena settingannya berbeda. Rizal yang diajak bicara hanya manggut-manggut saja meskipun dia tidak mengerti apa yang dibicarakan Yono karena memang dia tidak mengerti organ meskipun memilikinya. 

Sementara itu Endang, yang sering bernyanyi sangat mengerti apakah musik yang mendampinginya pas atau tidak dengan suaranya dan dia berusaha untuk menyesuaikan hingga pas.


Lain Yono dan Endang lain lagi Entis. Entis mendapatkan ilmu memahami karakter orang, berpikir analitis kritis, bukan dari bangku sekolah yang selama ini dia jalani, melainkan dari pengalamannya sewaktu kuliah "dipaksa" oleh para seniornya untuk menghadap Pembantu Dekan III menyampaikan sesuatu. Sejak saat itu dia terbiasa berhadapan dengan orang baik itu berdiskusi atau berdebat.

--


Contoh di atas adalah orang-orang yang memiliki ilmu. Tidak akan ada pemain organ yang bernama Yono, Penyanyi yang bernama Endang, dan karyawan kritis dan analistis yang bernama Entis, bila mereka tidak pernah dihadapkan pada pengalaman yang tidak enak di awalnya, lalu mereka berusaha belajar dengan tekun dan rutin sehingga mereka memiliki ilmunya.

Bahkan ada kata-kata bijak yang perlu diingat tentang ilmu :"Bila kamu ingin mendapat dunia, gunakan ilmu, bila kamu ingin mendapat akhirat gunakan ilmu, bila kamu ingin mendapatkan keduanya, gunakan ilmu. Ada lagi kata-kata bijak yang mengatakan bahwa orang yang berilmu akan lebih tinggi beberapa derajat dibanding orang yang tidak berilmu.


Mengingat hal-hal di atas, rasa-rasanya sangat rugi bila selama hidup kita tidak memiliki ilmu. Oleh sebab itu selama hayat masih dikandung badan, mari tuntut ilmu sekuat daya upaya kita.


Selain ilmu untuk mendapatkan dunia, sebaiknya kita juga jangan menyia-nyiakan waktu karena tidak menuntut ilmu akhirat, karena biar bagaimanapun kita semua akan mati, kalau ilmu akhirat tidak kita pelajari maka kita akan menjadi hamba yang hina-dina di akhirat.

Related Post