Anak-anak suka Permainan

Bermain adalah dunia anak-anak. Belajar sambil bermain akan membuat anak tidak tertekan.

Dengan bermain permainan yang bermakna, anak-anak akan melatih diri mereka bertanggung jawab atas dirinya sendiri kelak. Mereka pun berlatih menghargai perbedaan dan berlatih bagaimana proses mencapai suatu prestasi.

Raih Prestasi? Ubah Cara Belajar

Seorang ibu bercerita tentang anaknya sebut saja Fulan yang nilai bahasa Inggris dan matematikanya jatuh di sekolah.

“Anak kita bisa ngikutin pelajaran di sekolah nggak sih, Ma?”, Tanya seorang suami kepada istrinya perihal anaknya.

“Nggak tahu Pa”, jawab istrinya ,”Kalau diajarin di rumah bisa, tapi di sekolah kok lupa lagi ya”.

“Coba besok mama ketemu gurunya”, lanjutnya.

The More We Give, The More We Get

"Orang sukses melakukan lebih daripada orang lain."

"The more we give, the more we get."

Prinsip-prinsip ini yang nampaknya dilakukan seorang teman Ika Zulianti, dalam melaksanakan pekerjaannya.

Ika, begitu ia dipanggil, membuat gimmick menarik untuk pelanggannya yang membeli mobil darinya. Dia aktif di sosial media. Dia juga rajin menambah ilmunya.

Please Take Game

Siswa sangat menyukai permainan "please take".

Dalam permainan ini unsur kecepatan berfikir siswa dilatih. Para peserta secara serentak diharuskan mengambil kartu yang diucapkan oleh guru. Mereka akan saling berebut untuk mendapatkan kartu yang dimaksud. Di satu sisi mereka akan dipaksa lingkungan untuk menghafal secara tidak langsung kata-kata berbahasa Inggris.

Permainan ini tidak hanya bisa dimainkan oleh anak-anak tapi juga pembelajar dewasa menyukai permainan ini.

Cara bermain :

Total Recall Game

Pemain : 2 atau lebih. Tambah satu orang dewasa atau satu anak lain sebagai pengawas.

Sediakan :
- 20 sampai 25 barang.
- satu taplak dengan penutupnya.

Cara bermain :

Permainan “Kuda Bisik”

Permainan “Kuda Bisik” adalah salah satu permainan yang sederhana dan menyenangkan. Para pemain akan saling membisikkan kata atau kalimat yang diberikan oleh guru secara berantai. Orang terakhir harus mengungkapkan apa yang dia dengar dari temannya. BIla pengungkap terakhir mengatakan dengan benar maka gemuruhlah para siswa.

Cara bermain :

- Para siswa dibagi dalam 2 atau tiga group.

- Masing-masing group bisa terdiri dari minimal 3 orang hingga 5 atau lebih

- Mereka berbaris

- Orang pertama akan dibisiki oleh guru sebuat kata atau kalimat

- Selain mereka akan membisiki kata atau kalimat yang mereka dengar dari satu orang temannya ke temannya yang lain hingga orang terakhir

- Setelah orang terakhir selesai dibisiki maka dia harus diasingkan

- Lalu orang-orang terakhir itu dipanggil satu-persatu untuk mengungkapkan apa yang mereka dengar

Manfaat permainan ini :

- Melatih siswa mendengarkan

- Mengetahui apakah siswa sudah mengerti suatu kalimat atau hanya menghafal

- Melatih listening, speaking dan pronounciation siswa.

Latihan English

Please Take Game

Please Take Game

Game ini sangat menyenangkan bagi para siswa. Mereka bisa terdiri atas 2 atau 4 orang. Seandainya ingin dibuat 6 orang juga bisa.

Siswa duduk melingkar. Guru meletakkan 10 atau lebih kartu. Kartu itu bisa berisi nama benda, kata kerja, nama hewan atau apapun kata yang guru inginkan agar siswa bisa mengingatnya dengan baik.

Bila guru menginginkan siswa menghafal kata-kata berbahasa Inggris, maka kartu yang ditulis dalam bahasa Indonesia.

Contoh : Kartu-kartu tersebut bertuliskan KAMBING, KUDA, HARIMAU, KELINCI dan sebagainya.

Maka saat permainan guru mengatakan : PLEASE TAKE GOAT. Siswa akan bersaing untuk mencari kata KAMBING. Yang tercepat bisa mendapatkan kartu tersebut.

Perintah guru dilanjutkan dengan perintah berikutnya PLEASE TAKE RABBIT. Para siswa akan berebut untuk mendapatkan kata KELINCI.

Lakukan seterusnya hingga kartu tersisa hanya satu.

Setelah kartu tersisa satu, maka para siswa akan berkata dengan lantang I GOT TWO CARDS (bila mendapat kartu dua buah); I GOT THREE (bila mendapat tiga kartu) dan seterusnya.

Permainan ini bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan pembelajaran.

Melatih Spelling Pada Siswa

Melatih "spelling" pada siswa-siswi perlu trik tersendiri. Hal ini dikarenakan pada anak-anak yang terbiasa dengan bahasa Indonesia, "spelling" atau ejaan dalam bahasa inggris menjadi suatu masalah sendiri untuk mereka.

Penulis sering melihat guru-guru bahasa Inggris mengajarkan spelling pada anak tapi menggunaka bahasa tulisan. Ini adalah suatu hal yang sangat berbahaya untuk anak. Bayangkan beberapa hal berikut :

- bird, ditulis BI AI AR DI

- fish, ditulis EF AI ES HA

- cat, ditulis SI AI TI