DGp8us635PkDgBjtWYFyqgXW69I Cara Penghitungan Pemakaian Listrik Kita

Wednesday, September 26, 2012

Cara Penghitungan Pemakaian Listrik Kita



Tahun depan pemerintah berencana menaikan tarif listrik PLN. Ada wacana setiap bulan naik hingga akhirnya tercapai target kenaikan yang diinginkan, namun ada wacana tiap tiga bulan sekali dengan besaran yang tentu saja lebih besar dari pada kenaikan setiap bulan.

Namun, daripada kita memikirkan rencana pemerintah tersebut yang cepat atau lambat tapi pasti akan naik juga, lebih baik kita menghitung pemakaian listrik kita sehari-hari sehingga kita juga bisa mendeteksi berapa biaya yang akan kita keluarkan.

Selain dari itu, manfaat kita menghitung listrik kita sendiri, ialah apakah tagihan kita listrik anda benar atau tidak. Bukan rahasia lagi, bagi pengguna yang berpindah meteran penghitung listrik dari meteran lama ke Meteran Listrik Pintar sering mengeluhkan lonjakan biaya yang tidak biasanya. Bila memang meteran itu salah, misalnya anda membayar lebih tinggi daripada biasanya, dan setelah dihitung pemakaian anda sebulan dan ternyata memang terlalu tinggi maka pengaduan anda ke PLN akan menjadi lebih kuat. Sebaliknya bila perhitungan anda lebih tinggi dari pemakaian anda biasanya, dan tagihan meteran baru sesuai dengan perhitungaan anda, dapat disimpulkan meteran lama anda sudah rusak. Untuk hal ini anda bisa diam-diam saja, karena berarti anda telah ditagih lebih rendah dari pemakaian anda. Untuk masalah ini katakan saja kesalahan PLN karena lalai mentera meterannya. Anda pelanggan bisa tersenyum.

Baiklah mari kita mulai menghitung. Misalnya di rumah anda memakai daya 1300 VA maka tarifnya ialah Rp. 790,00 per kWh. (sumber Buku petunjuk pemakaian listrik pintar, hal. 26). Bila di rumah anda memakai lampu 18 watt sebanyak 10 buah, A/C 1 buah dengan daya 650 w, 2 buah TV dengan daya 50 w, Lemari es dengan daya 100 w, dispenser dengan daya 150 w, mesin cuci 125 w, microwave 500 w. Maka perhitungaanya seperti ini :
a. Lampu 18 watt, sebanyak 10 buah, menyala dari jam 5 sore sampai jam 7 pagi (= 14 jam) total watt yang diapakai lampu ialah 2.520 watt.
b. AC 650 watt menyala selama 10 jam, total 6500 watt
c. 2 TV 50 watt menyala selama 10 jam, total 2 x 50 x 10 = 1000 watt
d. 1 Lemari es 100 watt menyala 24 jam = 2400
e. dispenser 150 watt menyala 24 jam = 3600 watt
f. 1 mesin cuci 100 watt menyala selama 2 jam = 200 watt
g. microwave 500 w menyala selama 1 jam per hari = 500 watt
Maka dengan asumsi pemakaian anda sejumlah di atas total pemakaian per hari ialah 15.720 watt dikali Rp. 790 per kWh (atau sama dengan Rp. 0.79 per jam), maka total pemakaian anda per hari ialah Rp. 15.720 x Rp. 0.79 = Rp. 12.418.80 per hari. Maka tiga puluh hari pemakaian ialah Rp. 372.564,00.

Demikianlah kira-kira contoh perhitungan pemakaian listrik PLN anda. Mudah-mudahan dengan perhitungan ini anda bisa menghitung pemakaian listrik bulanan anda, serta memprediksi biaya yang akan dikeluarkan bila terjadi kenaikan tarif listrik tahun depan.

Satu hal lagi, dengan tarif Rp. 0.79 per watt per jam, apakah itu biaya yang mahal atau murah? Hanya anda yang bisa menjawabnya.

Related Post