Toni heran tiba-tiba salah satu stopk kontak di rumah sering berbau seperti sesuatu yang sedang terbakar. Pertama kali dia fikir itu adalah bau yang ditimbulkan karena adanya pembakaran sampah yang kadang-kadang dilakukan oleh tetangganya, namun ternyata di malam hari di saat tengah malam pun pernah Toni mencium bau yang tak menyedapkan itu. Toni memutuskan untuk mencek lebih jauh.
Di pagi hari yang sepi, Toni mendekatkan telinganya ke stop kontak tersebut, dan dia mendengar suara kresek kresek dari dalam stop kontak tersebut. Akhirnya yakinlah Toni bahwa stop kontak tersebut memang bermasalah. Jam 8 pagi setelah kegiatan rumah berkurang, dia mematikan listrik dari MCB di rumahnya, dan segera mencek kondisi stop kontak yang bermasalah terssebut. Ternyata stop kontak tersebut hangus terbakar. "Ini dia penyebabnya, harus diganti yang baru", gumam Toni.
Pada hari yang sama, akhirnya Toni mengganti stop kontak yang bermasalah, kemudian dia memasangnya kembali. Namun kejadian yang sama terjadi lagi. Sering Toni mencium bau asap dari stop kontak tersebut meskipun baru. Toni memutuskan untuk membongkarnya kembali, dan ternyata memang terbakar kembali.
"Kenapa seperti ini lagi, ya?"
Toni pun akhirnya mengingat-ingat, alat ekeltronik apa yang terhubung dengan stop kontak itu. Ternyata dia mendapati ada AC dan kulkas. "Ini dia penyebabnya, terlalu besar listrik yang harus melalui stop kontak ini."
Toni mencek kabel yang terhubung dengan stop kontak itu, dan dia menduga kabel yang digunakan kurang kemampuannya dalam menghantarkan listrik yang besar. Akhirnya dia menggantinya dengan kabel yang lebih besar yang mampu dilewati arus yang besar.
--
Kabel listrik memang harus dipergunakan sesuai speknya, dalam artikel ini tidak akan dibahas mengenai spek dari kabel secara rinci, namun hanya sebagai informasi bahwa kabel yang terpasang harus sesuai dengan peruntukannya.
Kita mengenal ada kabel serabut, maupun kabel tembaga tunggal yang besarnya berbada-beda. Kalau hanya untuk menghantarkan listrik dari speaker radio atau audio di rumah cukup kabel serabut kecil, namun untuk audio band out door, tentu harus digunakan kabel ukuran besar agar bisa menghantar listrik yang lebih besar.
Kabel gulungan meteran yang 10 sampai 15 meteran sering menipu kita, karena dianggap kabelnya tebal ternyata isinya hanya kabel serabut, oleh sebab itu kabel seperti ini tidak bisa terlalu lama dipakai untuk menghidupi alat-alat yang harus hidup lama apalagi untuk AC, pendingin, bahkan PC.
Memang untuk urusan kabel listrik di rumah sangat perlu direncanakan terlebih dahulu agar kita bisa menentukan besar kecilnya kabel yang perlu dipergunakan agar kita bisa terhindar dari bahaya kebakaran. Asal pasang kabel atau main pintas dengan menggunakan kabel gulungan tanpa memperhitungkan daya yang melewatinya sangat tidak bijaksana.
Bijaksana dengan dengan pemakaian kabel listrik bisa menghindarkan kita dan orang tercinta dari bahaya kebakaran.
Fajar di Twitter @fajarsetyanto